SOAL, MATERI, BEBAS

Burung, Kuda, Kucing

Tidak ada komentar

Bismillahirrahmanirrahim,


Segala puji hanyalah milik Allah, sholawat salam semoga tercurah selamanya kepada Rasulullah Saw. Semoga kita semua ada dalam ridho dan maghfiroh Allah. Amiin.



Diceritakan ada seekor burung yang telah terbang berhari-hari karena dia akan pindah ke tempat yang sangat jauh dari tempat asalnya sekarang ini (burung ini tinggal di tempat yang sangat dingin). Pada awal perjalanannya semua terlihat biasa-biasa saja. Namun keadaan berubah setelah ia terbang berhari-hari, ia mulai kelelahan dan mulai merasakan dingin yang ada di sekitarnya.


Suatu ketika, ia sedang terbang dalam keadaan lelah dan kedinginan itu tak sanggup terbang lagi. Ia paksakan untuk terbang, sekuat tenaga, dengan sepenuh kekuatan yang ia miliki, tujuannya agar ia bisa tetap terbang dan tidak terjatuh. Namun karena saking lelah dan kedinginan ia pun tidak kuat terbang lagi dan akhirnya terjatuh ke tanah.


Ia terjatuh dalam keadaan tak sadarkan diri dan mirip sekali dengan burung yang sudah mati. Ketika sedang pingsan itulah datang seekor kuda, dan kemudian kuda itu tanpa sengaja membuang kotorannya ke tubuh sang burung. Sang burung yang memang sedang pingsan itu tak menyadari keadaannya sekarang ini.


Lama kelamaan karena kotoran kuda ini hangat dan membuat ia sadar dari pingsannya. Tapi si burung masih bingung bagaimana cara ia keluar dari kotoran itu. Akhirnya ia bernyanyi-nyanyi ria, tujuannya agar ada orang yang bisa mendengar dan mau menolong dia.


Tak lama datanglah seekor kucing yang sedang lapar, dan mendengar nyanyian sang burung. Ia akhirnya terpikir untuk menyelamatkan sang burung yang selanjutnya akan ia makan. Si kucing pun mengeluarkan sang burung dari kotoran itu dan memakannya.


Cerita diatas mungkin tidaklah asli, tapi dari cerita diatas dapat diambil beberapa pelajaran yang semoga bermanfaat bagi kita. Pelajaran pertama adalah berjuang itu harus dengan perkiraan dan pemikiran yang matang. Jangan seperti si burung yang terus dipaksakan untuk terbang padahal ia sudah tak mampu untuk terbang. Kadang dalam perjuangan itu kita harus berhenti sebentar, mengambil napas dan mengumpulkan tenaga agar bisa melanjutkan perjuangan di masa selanjutnya dengan lebih matang dari pada sekarang.


Pelajaran kedua adalah ketika si burung sedang pingsan dan tertimpa kotoran. Kotoran yang ketika dalam normal akan sangat dibenci oleh si burung, namun pada saat tertentu dapat menjadi sangat bermanfaat bagi kita. Artinya, kadang suatu hal yang kita anggap kotor dan menjijikan itu bisa bermanfaat bagi diri kita dan membuat bisa bertahan hidup.


Pelajaran ketiga adalah tidak semua hal yang seperti sesuai harapan dengan kita akan benar-benar berguna bagi kita. Malah kadang dalam suatu kasus, itu akan membunuh kita. Sang burung mungkin akan merasa bahagia ketika ada seekor kucing yang mengeluarkan dirinya dari tumpukan kotoran kuda. Tapi keadaan itu tak bertahan lama, beberapa saat kemudian ia dimangsa oleh kucing itu. Jadi, kita janganlah sedih ketika suatu hal yang sangat kita inginkan tapi tidak tercapai, mungkin kegagalan dalam mencapai hal yang kita inginkan itu adalah yang terbaik bagi kita.


Wassalam,


InspirasiDegun

Tidak ada komentar :

Posting Komentar